Karna Ini, Kaka Slank Akui Tak Pernah Jenguk Abdee Negara

kaka slank

Pendahuluan

Abdee Negara akhirnya diizinkan untuk pulang setelah menyelesaikan perawatan intensif terkait gangguan autoimun pada ginjalnya, yaitu IgA Nephropathy (IgAN). Gitaris Slank ini telah menerima perawatan sejak 18 September 2024 dan kini menunjukkan perkembangan yang positif. Abdee telah kembali berkolaborasi dengan Slank dalam sebuah konser yang diselenggarakan di Jakarta. Kaka Slank Akui Tak Pernah Jenguk Abdee Negara.

Walaupun Abdee telah kembali tampil di panggung, vokalis Slank, Kaka, menyatakan bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk mengunjungi Abdee saat menjalani perawatan di rumah sakit. Pada saat tersebut, saya harus jujur bahwa saya tidak hadir. Tidak langsung melihat, jika diminta untuk pergi ke rumah sakit, saya merasa enggan.

Baca Juga : Masuk Usia Kepala 4, Andien Aisyah Tetap Cantik & Awet Muda

Kaka Slank Tak Datang Menjenguk

“Saya tidak akan mengunjungi, seperti yang saya katakan,” ungkap Kaka saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

Kaka mengungkapkan rasa tidak tega saat menyaksikan sahabat dan rekan satu band-nya berada dalam keadaan yang lemah. Ia dan sang istri memutuskan untuk menyampaikan doa dari kediaman mereka sebagai wujud dukungan.

“Enggan bertemu dengan individu yang tengah mengalami keterpurukan.” Saya merasa tidak sanggup untuk melakukannya. Oleh karena itu, saya dan istri saya memutuskan untuk melakukan doa dari rumah saja, ujar beliau.

Ajak Slankers untuk Mendoakan Abdee

Tidak hanya melakukan doanya sendiri, Kaka juga mengajak para penggemarnya, Slankers, dari seluruh penjuru Indonesia untuk bersama-sama memanjatkan doa demi kesembuhan Abdee. Ia meyakini bahwa semakin banyak yang mengucapkan doa, semakin tinggi pula harapan untuk meraih kesembuhan. “Oleh karena itu, saya dan istri saya sepakat untuk membuat doa.” Doa dari Ujung Berung, sejauh apapun tetap akan sampai, bukan? “Apabila diminta untuk menjenguk, saya merasa tidak sanggup. Mari kita doakan saja,” ujarnya.

Buat Acara Doa Bersama 2 Kali

Kaka menyatakan bahwa ia telah menginisiasi dua kali acara doa bersama, di mana kegiatan tersebut diikuti oleh Slankers dari berbagai daerah. “Saya pernah membuat doa-doa sebanyak dua kali.” Semua Slankers di Indonesia ternyata kompak dalam menciptakan. “Alhamdulillah, semakin banyak yang mendoakan, semakin cepat doa-doa itu sampai ke atas,” ujarnya.

Abdee, yang kini dalam proses pemulihan, diharapkan dapat berkolaborasi dalam penampilan pada konser ulang tahun Slank yang akan digelar pada Januari 2025 mendatang. Kehadirannya diperkirakan akan menjadi momen yang sangat istimewa dan dinantikan oleh seluruh Slankers. “Hanya Allah yang mengatur segalanya.” “Dia sudah sangat baik, menyenangkan,” tutup Kaka.

IgA Nephropathy

IgA Nephropathy, atau sering disingkat IgAN, adalah suatu penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh penumpukan protein imunoglobulin A (IgA) di dalam ginjal. Penumpukan protein ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada glomerulus, yaitu bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Login Togel Online

Apa yang Terjadi pada Penderita IgA Nephropathy?

Ketika seseorang menderita IgA Nephropathy, tubuh mereka memproduksi terlalu banyak protein IgA yang kemudian menumpuk di dalam glomerulus. Penumpukan ini dapat menyebabkan kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

Gejala IgA Nephropathy

Pada tahap awal, IgA Nephropathy seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, seiring perkembangan penyakit, gejala yang mungkin muncul antara lain:

  • Hematuria: Darah dalam urine, bisa terlihat atau hanya terdeteksi melalui pemeriksaan.
  • Proteinuria: Protein dalam urine.
  • Pembengkakan: Terutama pada wajah, kaki, dan pergelangan kaki.
  • Tekanan darah tinggi: Akibat kerusakan ginjal.
  • Kelelahan: Karena ginjal tidak berfungsi optimal.

Penyebab IgA Nephropathy

Penyebab pasti IgA Nephropathy belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang diduga berperan dalam perkembangan penyakit ini antara lain:

  • Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya faktor genetik yang berperan.
  • Infeksi: Infeksi saluran pernapasan atas berulang dapat memicu kambuhnya penyakit.
  • Faktor lingkungan: Paparan terhadap bahan kimia tertentu.

Pengobatan IgA Nephropathy

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan IgA Nephropathy secara total. Namun, pengobatan yang tepat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi. Pengobatan yang biasanya diberikan meliputi:

  • Obat-obatan: Untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menghambat kerusakan ginjal.
  • Diet: Mengatur asupan protein, garam, dan cairan.
  • Dialisis: Jika fungsi ginjal sudah sangat menurun, dialisis mungkin diperlukan untuk membersihkan darah.
  • Transplantasi ginjal: Sebagai pilihan terakhir jika fungsi ginjal sudah sangat buruk.

Abdee Negara dan Perjuangannya

Abdee Negara, gitaris legendaris band Slank, adalah salah satu publik figur yang diketahui menderita IgA Nephropathy. Beliau telah terbuka tentang penyakitnya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Abdee aktif mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *